We Love Stress: Senang Terus Sama-Sama
Pauline Leander
Gramedia Pustaka Utama, 144 hal
Hadiah Menang Kuis Buku -VradioFM
Ulasan :
Saya sebenarnya jarang memberi ulasan terhadap buku non fiksi karena mungkin isinya sudah logis dan tak terbantahkan. Kali ini saya membaca buku yang ringan selain karena halamannya yang tipis tapi juga memang isinya ringan dan tak perlu mengkhayal. Ide tentang menceritakan kehidupan di sebuah kantor disuguhkan sesuai dengan judulnya Senang Terus Sama-Sama sehingga yang tertangkap dalam benak adalah memang si penulis ini bekerja di kantor yang beruntung karena suasananya senang terus, makan-makan terus, piknik dan jalan-jalan terus seakan dunia kerja di balik gedung telekomunikasi terbesar, tak jauh dari kedubes Australia ini hanya berkesan hura-hura semata. Mungkin ekspektasi saya terlalu tinggi tentang isi buku ini. Saya kira penulis akan menceritakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaannya dengan sedikit menguak kesulitan atau solusi kerja serta bagaimana relasinya terhadap atasan bahkan pada para OB misalnya. Hal-hal seperti itu tidak ditemukan dalam buku ini. Yang terjadi malahan hanya makan-makan dan bagaimana rekan kerja selalu maruk dan kelaparan sehingga memborong apapun jenis makanan atau cemilan yang dipesan.
Bagi saya tak apa bila memang demikian isi ceritanya. Namun yang agak menyesatkan ada pada kalimat We Love Stress. Stresnya terletak dimana? Saya tak menjumpai tekanan kerja yang menimpa rekan-rekannya. Semuanya terkesan happy dan hura-hura terus. Jalan-jalan belanja barang atau piknik ke luar negeri. Bahkan saya tak menemui ada kisah selain seputar rekan-rekan penulisnya. Suka dan dukanya serasa mengambang menurut saya. Akan lebih menarik apabila ada sedikit politik kotornya atau rahasia para atasan misalnya.Tak ada sensasi lebih, tak ada letupan, datar saja. Itulah kesan saya setelah membaca buku ini.
Tidak ada komentar: