Menjelang Akhir 2020

 

Halo apa kabar?

Semoga tetap bersemangat dan sehat selalu dalam melalui badai pandemi ini. Tak terasa ya sudah lebih dari 9 bulan kita masih terkungkung dalam lingkaran benteng PSBB ini. Tanpa terasa kita sudah hampir mendekati akhir tahun 2020. Tahun yang penuh drama dan kesedihan.

Saya sendiri merasakan betapa tak mudah melalui hari, minggu lalu berganti bulan untuk demi bisa kembali ke masa lalu. Masa di mana saya dan kita bisa dengan leluasa bepergian serta mengunjungi toko buku tentunya.

Sempat ada kerinduan untuk menyambangi toko buku kesayangan dan beberapa kali menundanya hingga akhirnya tak tahan lagi untuk menengoknya. Dan yang saya dapati adalah kesedihan. Sedih karena meskipun toko buku itu buka tapi aura yang nampak sangatlah berbeda. Kemuraman begitu nyata terlihat tak hanya terpancar dari wajah-wajah para karyawannya yang tinggal beberapa namun juga pada judul-judul buku yang ditawarkan di etalase.

Sedikit sekali buku atau novel baru yang rilis dan dipajang. Kalaupun ada mungkin hanya sedikit. Buku-buku terbitan lama cukup mendominasi.

Meskipun begitu, saya senang sekali mengunjunginya. Mungkin ini adalah momen yang tak terlupakan karena saat pandemi saya nekad berada di suasana seperti itu.Jujur, selama pandemi ini hobi membaca saya tersalur hanya melalui buku daring yang menurut saya kurang sensasinya. Walaupun praktis namun tak bisa dipungkiri saya tetap kangen membaca buku fisik, menggenggam, mencium bau kertas dan mendengar lembar demi lembar halaman dibuka.

Tinggal dua minggu lagi 2020 akan berakhir. Semoga tahun depan suasana sedih akan segera berganti ceria. Gairah dan optimisme dalam membaca buku atau novel semoga makin menyala mewarnai hari-hari para pecinta buku nantinya. Banyak judul buku yang ingin saya miliki dan telah saya catat. Semoga bisa membaca dan mengulasnya di blog ini.

Tetap semangat!