Lima Sampul Buku Terbaik 2020

from pinterest


Memandangi sampul buku selalu mendatangkan keasyikan tersendiri karena selain menelusuri desain dan ilustrasinya yang  mengagumkan, cover buku juga sukses memaksa kita untuk menebak-nebak seperti apa alur cerita yang nantinya akan kita baca.

Biasanya di masa normal alias sebelum pandemi ketika kita mengunjungi toko buku mata kita akan dimanjakan dengan berbagai buku dengan sampulnya yang sungguh menarik dan mengundang rasa ingin tahu di sepanjang rak. Bahkan langsung ingin membelinya begitu hati telah tertambat baik oleh sinopsis atau pun desain sampul dari depan sampai belakang.

Namun setelah pandemi melanda, hal menyenangkan yang bisa kita amati semisal membuka-buka sampul buku rasanya hanya angan-angan saja. Menatap tanpa bisa memegang, meraba, dan menyentuh secara nyata terkesan jauh sekali. Kesemuanya hanya bisa dikagumi lewat internet saja pada akhirnya.

Oleh sebab itu mengagumi sampul buku dari kejauhan di sepanjang tahun 2020 adalah sebuah kegiatan baru yang mau tak mau harus dilakukan.

Berikut, lima sampul buku yang menurut saya pribadi sangatlah menarik.

 1. Napas Mayat

Novel ini rilis pada 2015, tapi baru lima tahun kemudian saya mengetahuinya hanya karena menemukan sampul bukunya yang unik, sederhana, dan berlatar warna hitam yang menyiratkan kemisteriusan dan suasana kelam di sebuah aplikasi buku digital.

Ada unsur mistis dan horor begitu pertama kali menatapnya. Komposisi antara gambar anatomi manusia, hewan berkaki dua dan empat berhasil membawa alam pikiran bahwa kisah di dalamnya sangat luar biasa dan tidak main-main. 

2. Kambing dan Hujan



 Novel ini pun juga diterbitkan lima tahun yang lalu. Meskipun sudah dicetak ulang dengan desain yang lain, namun saya tetap menyukai desain yang ini. Entah maksudnya apa, gambar sebotol susu yang mendominasi sampul sukses membuat saya penasaran dan merasa tergelitik dengan cerita di dalamnya.

Sebuah simbol sederhana yang mampu mengisahkan dan menjadi benang merah keseluruhan cerita ini rupanya akan kita dapati dan simpulkan setelah menamatkan novel ini.

3. Rencana Besar



Sampul novel ini sebenarnya sangat gamblang sekaligus tersamar dalam menceritakan isi kisah yang akan diceritakan. Tidak perlu memakai desain yang hiperbola untuk memberi tahu pembaca bahwa kisahnya sangat menarik. Alih-alih memberi petunjuk, sampul ini justru lebih menonjolkan unsur personifikasi bagi sang tokoh. Kesederhanaan adalah kunci dalam mengungkap yang tersirat.

Barangkali yang terasa kurang adalah mengapa hanya ada dua elemen saja yang ditampilkan. Namun begitu, nama besar pengarangnyalah yang telah sukses mengalahkan model desain yang menampilkan manusia kayu itu.

4. Arah Langkah



Sampul novel ini menyiratkan kebebasan dan optimisme. Hanya dengan dihiasi warna lembayung senja dan sosok bayangan yang ingin terbang kemudian melompat ke air, gambar ini telah berbicara banyak namun mampu menyampaikan pesan yang lebih dari sekadar cermin keinginan untuk melepas dan mencari arah langkah. Komposisinya pas dan memberi harapan bagi jiwa-jiwa yang ingin bebas.

Maka, bila jatuh hati dengan sampulnya, setelahnya adalah mengamini setiap lembar demi lembar kisah di dalamnya. 

5. The Dry




Ini satu-satunya sampul novel asing yang saya sukai dan berkesan. Entah bagaimana, hanya dengan mencantumkan judul dan semak-semak yang nampaknya kering dan tinggal tersulut api itu, saya langsung yakin bahwa kisahnya akan menarik dan bagus.

Padahal, sebuah judul yang bernuansa 'kemarau' kerap menimbulkan konotasi orang yang mengarah ke jalan cerita monoton dan membosankan. Sewaktu saya membacanya pertama kali, sampulnya berupa pohon yang kering kerontang dilatari dengan langit senja yang merah yang menyiratkan kemarahan. Mencekam namun sesungguhnya indah. Simbolis sekali sebetulnya.

Rupanya karena kisahnya akan diangkat ke film, sampul novel yang didistribusikan berubah dari yang pertama dan menurut saya sampul buku yang ini masih tetap menarik dan menyimpan kemisteriusan dari kisah itu sendiri. Langit kelam dan semak adalah kombinasi yang tidak biasa.

***

Jadi demikianlah. 

Ini adalah beberapa sampul buku yang telah selesai saya baca sepanjang tahun 2020 dan rupanya sangat membekas dalam ingatan disebabkan oleh pertautan antara sampul, cerita yang terkandung di dalamnya dan mata yang langsung terpana oleh desainnya. Memang novel yang dibaca adalah rilisan beberapa tahun lalu namun percayalah, sebuah kisah tak akan lekang oleh waktu selama ia masih menyimpan berjuta kejutan dan daya tarik.


Lima Sampul Buku Terbaik 2020 Lima Sampul Buku Terbaik 2020 Reviewed by Erna Maryo on Desember 31, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.