3 Novel Ringan Jadi Bacaan Saya Selama PPKM


 
 
Mimpi Padma
Ayu Dipta Kirana
Elex Media Komputindo

Lets Fall in Love
Rina Suryakusuma
Gramedia Pustaka Utama

Special Order
Alifiana Nufi
Gramedia Pustaka Utama

Halo bagaimana kabarnya? Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kewarasan dalam berpikir ya. Tahun ini sungguh berat bahkan menurut saya lebih berat dibanding tahun sebelumnya. Bukan karena pandemi masih berlangsung namun menjalaninya melewati lorong panjang yang belum diketahui ujungnya ini adalah sesuatu yang maha berat bagi saya dan kita semua.

 Semua orang harus bertahan. Bahkan meskipun istilah berganti-ganti mulai dari PSBB hingga PPKM level 4 yang super pedas sekalipun, kita harus tetap waras dan jangan sampai kehilangan semangat. Saya sendiri melarikan diri dari rasa jenuh dengan mencari bacaan yang mampu membuat pikiran ini tak melulu dihinggapi prasangka negatif. Lebih baik mencari hiburan dan banyak tertawa. 
 
Sejak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) diberlakukan mulai awal Juli hingga minggu keempat ini, saya mulai rajin mencari novel yang menghibur dan gak menambah beban pikiran alias yang ringan dan happy ending saja. Dan novel-novel ini memang sangat membantu menyemarakkan hari-hari saya selama PPKM berlangsung. Kategorinya sih sembarang saja dan yang penting ringan dibaca, ringan halaman, minim konflik dan tidak membuat pusing.
 

Novel anak muda


Karena mencari yang ringan dan gak perlu mikir berat, akhirnya pilihan jatuh ke novel anak muda yang sebagian besar pasti selalu semarak kisahnya. Salah satunya berjudul Special Order. Ceritanya ringan saja tentang seorang wanita muda yang menyukai dunia kuliner dan beruntung sekali bisa ikut terjun ke dalam hiruk pikuk restoran sebagai tenaga pencuci piring. Tak berapa lama datanglah Chef baru yang rupanya tidak begitu cocok dengan cara kerja wanita ini, lalu terjadilah kekacauan.
 
Sedikit ada romansa dan juga pengetahuan tentang hidangan atau soal kuliner. Novel yang gak berat dan hanya memerlukan waktu 2 hari saja untuk menyelesaikannya. Khas anak muda banget yang terjerembab dalam cerita model love-hate relationship. Meskipun ada beberapa alur yang kurang sip dan karakter tokohnya kurang kuat juga, namun menurut saya ceritanya lumayan membuat hari-hari selama PPKM agak terlupakan sesaat.
 
Novel kedua yang saya baca adalah Let's Fall in Love. Kalau dibaca judulnya, kesannya pasti soal asmara yang dibalut dengan karier. Novel ini baru pertama kali saya baca lewat iPusnas. Sama dengan novel yang pertama, novel ini juga ringan ceritanya dan asyik dibaca.
 
Namun ada nilai tambah dari novel karya Rina Suryakusuma ini yaitu konflik antara keluarga, karir dan asmara yang saling berkelindan dan menjadi rumit sekaligus berbobot. Alur ceritanya pun lebih kuat, dan sangat realistis. Keluarga yang selalu menekan untuk segera menikah, teman kantor yang selalu menusuk dari belakang sementara sang bos justru menaksirnya diam-diam adalah serangkaian plot yang cukup menarik untuk disimak khas metropop. Saya hanya butuh sehari saja untuk menuntaskannya.
 
Novel yang ketiga berjudul Mimpi Padma. Nah yang ini saya memilihnya secara acak saja dan kebetulan saya suka dengan sampul bukunya. Padma yang masih sedih ditinggal mati ayahnya tiba-tiba saja bertemu dengan cowok tampan yang ternyata adalah asisten dosen mata kuliah. Selanjutnya hubungan antara Padma dan Haga -nama cowok itu, semakin intens karena sama-sama mendapat tugas memotret artefak yang diberikan ketua jurusan.

Perjalanan mereka ke sebuah Candi Prambanan mengantar Padma pada petualangan mistis yang membuatnya kebingungan dan mempertanyakan siapakah sosok Haga ini sesungguhnya.
 
Menarik sekali membaca Mimpi Padma ini karena tiba-tiba saja cerita tentang dunia mahasiswa yang indah berubah menjadi kisah yang berbau mistis. Dan alurnya mirip dengan novel Aroma Karsa, di mana sang cowok ini sesungguhnya adalah sosok yang telah hidup selama lebih dari seribu tahun, mengada-ada tidak?

Temanya lumayan menarik dan saya menikmati jalan ceritanya. Ini juga hanya dibaca dalam waktu 2 hari saja. Semua novel ini saya baca melalui iPusnas dan benar-benar membuat hari-hari selama di rumah saja menjadi lebih menarik dan maksimal.

Hhmm...dengar-dengar PPKM diperpanjang lagi. Novel apalagi ya yang harus saya baca?



3 Novel Ringan Jadi Bacaan Saya Selama PPKM 3 Novel Ringan Jadi Bacaan Saya Selama PPKM Reviewed by Erna Maryo on Juli 29, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.