Memahami Perempuan dan Hasratnya Melalui Kitab Kawin





Kitab Kawin
Laksmi Pamuntjak
Gramedia Pustaka Utama, 288 hal
iPusnas

Sinopsis



Amira bertemu pertama kali dengan Nisa di pinggir lapangan Blok S, setelah kabur dari suaminya, Fawzi. Perempuan yang bekerja sebagai kasir mini market ini merasa tenteram hatinya ketika dalam kebingungannya Nisa memberikan tumpangan di tempat kos secara cuma-cuma untuk tinggal sementara.

Asrama Korea sebagai tempat bernaung ini makin nyaman karena tak hanya ada Nisa di sana tetapi juga ada Citra dan Hesti, sesama penghuni asrama lainnya yang  merangkap juga sebagai pekerja di restoran Korea di lantai bawah.

Amira pergi dari rumah karena tak tahan dengan perlakuan Fawzi dan ketika mendengar kisah-kisah miris yang keluar dari bibir Citra atau Hesti, tak ayal hatinya serasa sejuk karena merasa sebagai wanita ternyata perasaannya jadi senasib.

Sementara itu Esme yang bermain api dengan suami orang bernama Julien, semakin tenggelam dalam luapan berahi meskipun Esme telah berjumpa dengan istri Julien, Katharine pada pesta ulang tahun Julien yang ke-60. Tak ada rasa bersalah di hatinya meskipun telah berpacaran dengan Julien.

Cinta sejati Esme akhirnya justru berlabuh pada Nick yang terlihat sangat mandiri dan fasih berbahasa asing. Sesuatu yang dikagumi Esme dari seorang laki-laki. Mereka berpacaran meskipun sesungguhnya hati Esme terpenjara.

Sama dengan keadaan Anna yang ternyata mendapati dirinya telah jatuh cinta dengan partner anaknya. Sungguh memalukan namun perasaan itu tak bisa dibendung manakala si partner ini melintas berpapasan dan mereka berdua saling menatap saja. Padahal, Anna adalah mertua dan si partner adalah 'menantu'.

Ketika Celine tertarik dengan Abel dunia terasa indah namun tak lama Abel ternyata menikah dengan abang Celine, Alex. Tak ada yang tahu betapa hancur hati menatap Abel yang setiap harinya berada satu atap dengannya namun sebagai kakak iparnya dan bukan seorang kekasih lagi.

Ulasan


Setiap membaca kumpulan cerita entah pendek atau rada panjang, selalu saja ada perasaan kurang tuntas dalam membacanya. Seakan ada ujung yang masih digantung, disembunyikan atau justru lekas-lekas diselesaikan. 

Dalam kumpulan cerita berjudul Kitab Kawin ini, seluruhnya terasa cukup dan diselesaikan dengan racikannya tersendiri. Masing-masing kisah yang diangkat merupakan pembelajaran dan memberi suatu pemahaman bahwa perempuan bagaimanapun memiliki jalannya sendiri, takdirnya sendiri meskipun berkelok-kelok. 

Novel yang saya baca ini adalah versi digital yang terdiri dari sebelas kitab cerita. Sedangkan versi bukunya berisi dua belas cerita. Meskipun demikian, hal itu tidak mengurangi gemuruhnya kisah yang berwarna-warni yang diketengahkan oleh pengarangnya.

Tidak asing


Praktik perselingkuhan masih menjadi topik paling hangat untuk dijadikan cerita. Melalui perempuan-perempuan yang diwakili oleh  Rosa, Sarah, dan Esme, masing-masing dalam kitab berjudul Rosa dan Empat Lelaki, Selingkuh untuk Mencintai dengan Lebih Baik, dan Penjara Esmeralda, kita bisa melihat betapa hasrat perempuan yang tak bisa ditutupi, sisi liar yang disembunyikan dibalik keanggunan nampaknya menjadi alat untuk melegalkan kesalahan berupa perselingkuhan dan berbenturan dengan etika.

Seluruh kitab selalu mengetengahkan konflik tentang makna kawin, entah akibat kawin paksa, KDRT, pernikahan dini, ketidakpuasan dalam perkawinan yang berujung pada perselingkuhan, komitmen, lesbianisme, dan lain-lain yang tentu saja ada tidak asing dan berada di sekitar kita.

Hukuman adat


Antara ingin dan tidak diinginkan, nafsu bergejolak serta kebebasan yang ingin dicapai di tengah cemooh, seluruhnya merupakan hal yang terpaksa harus diterima, seperti dalam Kisah Mukaburung yang mengangkat kuasa seorang perempuan terhadap laki-laki untuk patuh meskipun dirinyapun harus menjalani hukuman adat akibat berahi yang tak tertahankan.

Novel yang utuh memperlihatkan pada kita bahwa perempuan pada dasarnya juga punya hasrat terpendam dan dahsyat. Setiap perlawanannya mampu menghentakkan kesadaran kita bahwa ternyata perempuan bisa lho bertindak melebihi kodratnya.

Dalam Anna dan Partner Anaknya, melawan pikiran kolot yang bersarang di benak tentu saja menjadi sisi gelap yang harus disandang perempuan dengan segala keterbatasan dan kelebihannya. Saat hasrat itu tiba, tak akan ada yang mampu menghalanginya untuk jatuh cinta meskipun perempuan itu sudah pantas disebut sebagai mertua.

Jangan kira perempuan-perempuan seumur kita tak pernah lagi berfantasi tentang laki-laki yang bukan suami kita, begitu kata teman-temanmu. Hal 214



Terlepas dari makna kawin yang menjeratnya, keseluruhan cerita dalam kitab-kitab ini nyaman dibaca. Mulai dari kitab pertama dengan petualangan Rosanya hingga diakhiri dengan permasalahan keempat perempuan yang berdiam di Asrama Korea

Cerita dalam Asrama Korea lebih ringan namun mampu membuat kita merasa lega. Sebuah kisah penutup yang manis karena bagaimanapun perempuan adalah sosok yang ingin disayangi, dipahami dan dipuja.




Memahami Perempuan dan Hasratnya Melalui Kitab Kawin Memahami Perempuan dan Hasratnya Melalui Kitab Kawin Reviewed by Erna Maryo on Januari 25, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.