Ganjil Genap: Kalang Kabutnya Perempuan dalam Mencari Cinta

 


 
Ganjil Genap
Almira Bastari
Gramedia Pustaka Utama, 344 hal
iPusnas
 

Sinopsis

 
 
Gala tak pernah menduga jika perjalanan cintanya bersama Bara harus berakhir di tengah jalan. Cinta yang kandas tak hanya membuat Gala terpuruk namun juga rasa cemas dan panik akan dirinya yang menjelang usia 30 tahun kembali menyandang status jomlo. Padahal adiknya Gisha akan segera menikah.

Setelah memahami keadaan, Gala akhirnya merencanakan mencari pengganti Bara dan berniat menjadikannya pasangan sampai ke pernikahannya nanti. Dibantu ketiga sahabatnya, Nandi, Detira dan Sidney, Gala melancarkan pendekatan terhadap semua kaum adam yang berpotensial dan cocok untuk dijadikan pacarnya.
 
Di tengah petualangannya berburu pria lajang, tanpa sengaja Gala berjumpa dengan Mas Aiman, pria matang yang penampilannya mirip om-om namun memiliki kepedulian yang cukup membuat hati Gala berdesir. Pada akhirnya Gala dihadapkan oleh persoalan baru yang lebih rumit. Apakah Mas Aiman sungguh-sungguh mencintainya atau mempermainkan dirinya?
 

Ulasan

 
 
Liku-liku mengejar novel ini di iPusnas sungguh bikin gemas. Banyak sekali yang meminjamnya sehingga selalu saja tidak kebagian atau kalah cepat oleh peminjam yang lain. Saya tertarik baca novel Almira karena terkesan dengan novel sebelumnya, Resign yang menceritakan hal-hal suka duka pekerja wanita di ibukota lengkap dengan segala persoalan karier dan percintaannya.
 
(Baca: Resign!)

Memang ada sedikit ekspektasi dalam membaca novel ini, namun Ganjil Genap cukup memberi sudut pandang yang berbeda tentang menjadi wanita jomlo yang kebingungan saat harus menikah sebelum usia 30 tahun. Sebuah persoalan klasik bagi perempuan yang harus segera menikah bukan karena ketakutan akan hal lain namun hanya karena lingkungan dan terutama keluarga yang selalu menekannya agar tidak dianggap perawan tua.

Alur ceritanya cukup asyik dinikmati karena masih berkaitan dengan dunia perempuan lajang yang berkarier namun pusing tujuh keliling dengan kehidupan percintaannya yang kandas dan tertekan karena harus menikah. Sesuatu yang jamak dihadapi oleh perempuan di mana-mana. 

Novel ini sangat ringan baik dalam bobot maupun isinya, khas Metropop yang selalu mengagung-agungkan dunia kerja dengan perempuan lajang yang mampu menghabiskan uangnya untuk sekadar berlibur sendirian saja melepas stres dan pikiran. Enak sih, pembaca jadi ikut dibawa oleh situasi yang agak glamour sedikit.

Namun, kekurangannya justru ada di tokohnya yang kelewat berlebihan dalam menyikapi status jomlonya. Perempuan bernama Gala ini bikin saya gemas karena pembawaannya yang sedikit lebay akibat tak bisa menerima kenyataan dan membabi-buta dalam mencari pengganti Bara. Belum lagi ketidakterusterangannya pada orangtua yang makin membuat saya berpikir, "Ini perempuan kenapa sih?"

Terlepas dari benak Gala yang seakan diburu-buru untuk segera memiliki kekasih baru, langkah-langkah strategisnya dalam menjaring lelaki potensial cukup memberi pengetahuan baru yang tidak semua orang bisa dan mampu melakukannya. Di sini pengarang memberi beberapa warna baru semisal mengikuti aplikasi kencan Tinder, mengikuti kursus selam, berkenalan dengan putra sultan di negeri jiran, atau mengetahui fasilitas mal yang modern ketika berada di Malaysia yang setidaknya mampu memberi wawasan bagi pembacanya.
 
Cerita yang di awal terkesan biasa saja namun eksekusinya melegakan, dalam arti tidak dangkal namun juga tidak mengejutkan, yang jelas realistis. Yang tadinya Ganjil Genap itu selalu bisa terlewati dengan baik bersama kekasih, pada akhirnya diri ini harus ikhlas bahwa tak selalu ada dua perjalanan yang bisa dilintasi sekaligus. Ada saatnya sendirian saja dan dihadapi dengan tegar.
 

Tidak ada hari ganjil dan genap. Aku tidak membutuhkan siapa pun. Hanya ada aku dan diriku sendiri. Hal. 336


Oh ya, novel ini juga sudah dibuat filmnya dengan judul yang sama, dan mungkin tak lama lagi akan tayang. Tak heran banyak sekali yang kepingin membaca novelnya terlebih dahulu. Saya pun juga penasaran akan bagaimanakah Ganjil Genap ini dituangkan ke dalam bahasa gambar. Semoga sesuai dengan harapan.





Ganjil Genap: Kalang Kabutnya Perempuan dalam Mencari Cinta Ganjil Genap: Kalang Kabutnya Perempuan dalam Mencari Cinta Reviewed by Erna Maryo on Mei 19, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.