Sihir Perempuan
Intan Paramaditha
Gramedia Pustaka Utama, 168 hal
iPusnas
Sinopsis
Saras sang sekretaris tak bisa menolak ketika bosnya yang bernama Irwan memaksanya untuk menemani minum kopi. Dengan dalih untuk mengerjakan laporan khusus, mereka menghabiskan malam di sebuah kafe. Saat pulang mengantar wanita itu, Irwan tergoda untuk semakin mendekati Saras dan pura-pura menumpang ke kamar mandi.
Sang bos tak sadar dirinya telah masuk perangkap yang dipasang Saras yang sesungguhnya hanya tertarik oleh leher pria itu. Ya, Saras seorang vampir dan hanya tertarik dengan darah yang ada di leher.
Beberapa hari terakhir ini Karin selalu pulang menaiki taksi biru langganannya. Usai berpraktik di sebuah rumah sakit, ia akan menanti di sebuah halte sembari ditemani Riana, kawannya sesama dokter. Mereka berbincang apa saja, termasuk membicarakan kedua anak kebanggaan Karin, Tasha dan Ferry yang pintar dan cemerlang saat kuliah.
Ketika sedang berdiri sendirian di pinggir jalan itu, tiba-tiba melintas perlahan mobil jenazah yang anehnya supirnya tengah mengamati wajah Karin dengan saksama. Sang supir menawarinya untuk ikut naik mobil bersama yang tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Karin. Tanpa ia sadari saat bergerak Karin tak lagi memiliki bayangan di belakang tubuhnya.
Ulasan
Novel Sihir Perempuan ini unik dan fantastis, karena ceritanya out of the box. di luar kelaziman karena selain tentang perempuan, juga disinggung pula tentang mitos, hantu, vampir atau roh-roh yang bergentayangan. Sesuatu yang menjijikkan, menakutkan, dan mengagetkan.
Sebelas cerita yang ditampilkan cukup membuat saya terkesima karena ternyata ada juga pengarang wanita yang mampu begitu piawai meramu kisah dan memintalnya menjadi sebuah cerita yang membuat merinding terutama bila dikaitkan dengan masalah dunia makhluk halus. Sepintas muatan ceritanya mirip dengan kisah-kisah Eka Kurniawan yang memiliki kecenderungan untuk absurd.
Biasanya jika menceritakan suatu hal pengarang perempuan cenderung untuk mencari aman dan tidak mau mengaitkannya dengan yang aneh-aneh apalagi berbau mistis. Dalam Sihir Perempuan, justru pengarang tak sekadar bermain-main dengan dunia horor namun meletakkan perempuan dan malah terjun langsung untuk menjadi subjeknya. Wanita menjadi pengendali dan juga penguasa atas segala kelaliman yang ditimbulkan oleh pihak lain.
Plot twist
Cerita perempuan sebagai pengendali dan penguasa bisa kita jumpai dalam Pemintal Kegelapan, Vampir, Mak Ipah dan Bunga-Bunga serta Sang Ratu. Dalam berbagai latar suasana, perempuan dikondisikan sebagai pihak yang mendendam, penuh amarah dan nafsu. Dan entah mengapa saya puas sekali membacanya.
Kisah yang diangkat selalu real, nyata, dekat dengan kehidupan sehari-hari, bikin penasaran, ketagihan, penuh kejutan, tapi juga sekaligus tidak nyaman. Novel ini memang menyihir pembacanya untuk merenung dan berimajiinasi liar tentang hal-hal yang membangkitkan rasa ngeri.
Dalam Mobil Jenazah, seorang dokter bernama Karin selalu berada di pinggir jalan untuk menanti taksi yang akan mengantarkannya pulang. Saat berdiri itulah melintas mobil jenazah yang membuat Karin merasa ketakutan. Cerita terkesan nampak sederhana, namun sesungguhnya ia tak sadar bahwa dirinya telah menjelma menjadi roh yang terkejut mendapati anak-anaknya tidak seperti yang dibangga-banggakan selama ini. Plot twist banget.
Kukira aku akan pingsan, terjatuh berdebam di lantai dan mengagetkan mereka, tapi tubuhku seringan gula-gula kapas. Beethoven keparat mengirisku tipis-tipis dan menebar tubuhku ke udara. Aku tak diketahui. Tak hadir. Hal.46
Atau ketika Mak Ipah yang selalu berada di antara bunga-bunga mawar di depan rumahnya dalam Mak Ipah dan Bunga-Bunga. Perempuan paruh baya yang selalu dianggap gila oleh para warga sekitarnya itu ternyata jauh lebih waras karena ia tengah menghilangkan bau busuk yang berada di bawah tanah tempat bunga-bunga mawar itu tumbuh.
Begitu mengerikan karena ternyata belakangan terungkap Mak Ipah telah membunuh seseorang dan menguburnya di bawah bunga mawar. Bau busuk yang harus dilawan oleh wanginya mawar. Plot twist lagi kan?
Terkesan horor, kelam dan gelap namun sesuai dengan realitas yang ada. Novel ini mampu membawa imajinasi kita ke level yang lebih tinggi dengan lanskap yang tidak biasa. Pada akhirnya sebelas kisah di dalamnya tak sekadar cerita. Novel ini juga dapat menyihir pembaca untuk menelusuri relung gelap pribadi perempuan. Meskipun agak bergidik.
Tidak ada komentar: