Merayakan Kebersamaan Persahabatan dalam Eat Drink Sleep

 


 
Eat Drink Sleep
In-suk Kim
Lovelyta Panggabean (Penerjemah)
Bhuana Ilmu Populer, 366 hal
iPusnas
 
 

Sinopsis

 
 
Tiga perempuan yang bersahabat dan menamakan diri dengan Obes-mate, sama-sama memiliki bobot tubuh yang luar biasa berat. Mereka adalah Kang Ok yang beratnya 90 kg, paling besar, paling berat, pemilik toko online khusus perempuan big size BigBLAK dan sangat percaya diri. Lalu Bo Min yang hampir, nyaris selalu menerima surat penolakan ketika melamar kerja. Dan yang terakhir Kim Yi Suk, sang penulis skenario untuk program mukbang Greedy Beauty di sebuah food channel.
 
Yi Suk sedang gundah karena pria incaran hatinya, Ha Seong Jae yang juga sutradara baru itu juga disukai oleh presenter cantik nan semampai dan ini membuat kesempatan untuk mendekati pria itu selalu saja gagal. Yi Suk tak pernah tahu bahwa sesungguhnya Seong Jae sudah lebih dahulu menyukai perempuan gemuk ini jauh sebelum ia menyadarinya.
 
Kalau Yi Suk selalu bingung dengan gaya pendekatan yang dilancarkan Seong Jae, tidak demikian dengan Kang Ok yang meskipun bertubuh paling lebar namun anehnya banyak kaum pria yang mendekatinya dan berusaha mati-matian menjadi pacarnya. Kepercayaan dirinya yang besar karena selalu dikelilingi pria kadang membuat kedua sahabatnya iri sekaligus benci.
 
Lain lagi dengan Bo Min yang berkali-kali melamar kerja namun berkali-kali pula ditolak perusahaan. Semangatnya tak pernah padam untuk menjadi sosok wanita yang berbadan langsing sehingga dengan bantuan dana dari Kang Ok ia pun menjalani operasi plastik di sekujur tubuhnya demi memberi citra sempurna pada lelaki yang dia cintai.
 

Ulasan



Kalau melihat gambar sampul dan judulnya kita pasti sudah bisa menebak cerita apa yang bakal disuguhkan. Penuh dengan romantika wanita dewasa yang jatuh bangun menumbuhkan rasa percaya diri di sela-sela nafsu godaan untuk makan, minum-minum sampai mabuk dan percintaan yang absurd. 

Novel ini isinya seakan menyindir kalau cinta itu hanya diperuntukkan bagi yang bertubuh langsing, cantik, tinggi semampai dan selalu menjaga tata krama. Dalam Eat Drink Sleep seluruh wacana itu menjadi antitesis. Justru yang dicintai, dikejar-kejar, dan dibela adalah para wanita gemuk dan bulat ini. Tak peduli wanita itu berwajah tidak cantik atau biasa. Bahkan karakter Yi Suk lebih anomali. Ia tipikal perempuan yang mudah tersinggung, labil, dan kurang percaya diri sehingga selalu saja ada hambatan, khususnya ketika ingin berkencan dengan Seong Jae.
 

"Kalau aku sedikit lebih cantik dan lebih langsing seperti perempuan lain, apa kau masih perlu waktu untuk berpikir? Apa kau akan bicara seperti ini padaku? Pada akhirnya, kau cuma main-main dengan hatiku. Seperti pengecut!" Hal 155

 

Memeluk cinta

 
Stigma orang gemuk yang selalu identik dengan kelaparan dan makan enak nampaknya tidak disanggah karena ya memang bila wanita stres pelariannya tentu saja akan makan, minum sampai mabuk dan curhat dengan sahabat. Hanya saja untuk wanita gemuk akan selalu ada yang memandang mereka dengan sebelah mata dan tak berhak untuk mendapatkan kebahagiaan di kehidupan asmara.
 
Membaca cerita ini hal-hal yang mendasar semisal berencana akan bertemu dengan pria pujaan, lalu harus memakai baju apa, harus berdandan bagaimana, nanti harus membayar atau dibayari makanannya seakan menyadarkan kita bahwa yang kurus dan yang gemuk toh ternyata sama saja dalam mengejar, mempertahankan dan memeluk cinta, manusiawi sekali.

Kendati ceritanya terkesan santai namun sebenarnya isinya sangat menggugah karena ketiganya menginginkan tujuan hidup yang lebih dari sekadar dicap sebagai wanita gemuk tukang makan. Kang Ok yang dipecundangi mantan pacarnya, Hyeon Ho, terpaksa harus mengasingkan diri dan hidup berdarah-darah dahulu sebelum akhirnya bangkit menemukan kedamaian di Thailand. 
 

 Demi kesempurnaan


Sementara Yi Suk yang awalnya kecewa berat dengan sikap Seong Jae yang angin-anginan akhirnya toh takluk juga. Kasus menarik justru ada pada Bo Min yang bela-belain operasi plastik demi si tambatan hati, Min Hyeok. Rasanya kondisi seperti ini jamak terjadi di sekeliling kita ya nggak sih? Krisis percaya diri begitu berat disandang sehingga jangankan yang berbodi besar, wanita-wanita yang sudah cukup cantik dan berseliweran di sekitar kita pun akan bersedia menjalani diet ketat, operasi plastik, dan mempermak wajah demi kesempurnaan.

Eat Drink Sleep dituturkan dengan gaya metro pop Korea yang akrab dengan keseharian kita. Wanita lajang, mandiri, di puncak karier, hobi makan dan saling curhat tentang banyak hal. Cerita yang hangat sehangat kuah seolleongtang lengkap dengan potongan kkakdugi. Penuh kasih persahabatan setebal donkatsu yang dilumuri saus tomat segar dan kecap asin seharga 9.000 won dan ditemani lobak kuning. Tak ketinggalan gaya mereka bertiga yang agak sedikit brutal namun masuk akal.   
 
Lucu dan seru sekali mengikuti ketiganya dalam menghadapi segala hambatan. Menghibur dan menyenangkan rasanya karena alurnya tidak membosankan, masing-masing karakternya punya ciri khas terutama Yi Suk, perempuan yang doyan ngemil ppeongtwigi yang terombang-ambing oleh cinta dari Ha Seong Jae. 
 
Pada dasarnya gemuk, kurus, montok, tambun, perut buncit, paha besar hanyalah aksesoris luar. Hanya beda bentuk dan tak ada satu pun yang dilahirkan dengan bentuk tubuh yang salah. Yang jelas sih membaca ceritanya mendadak jadi lapar dan kepingin makan rame-rame seperti mereka.
 

Merayakan Kebersamaan Persahabatan dalam Eat Drink Sleep Merayakan Kebersamaan Persahabatan dalam Eat Drink Sleep Reviewed by Erna Maryo on November 05, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.