Di Balik Jendela: Teror Monster yang Menelan Korban Jiwa

 

 
Di Balik Jendela
Eunice Sonie
Gramedia Pustaka Utama, 256 hal
iPusnas
 

Sinopsis


Setelah melepas kepergian Yohan yang hendak melakukan perjalanan dinas, Lisa serasa bebas untuk melakukan apa saja di rumah. Kali ini ia ingin menonton film melalui kaset DVD yang tersimpan rapi dalam kamarnya. Sesaat ia ingat untuk membeli roti dan bergegas keluar. Namun apa yang dilihatnya sungguh membuatnya syok. Ia menyaksikan leher si tukang roti digigit oleh semacam monster.
 
Dengan rasa panik dan ketakutan, Lisa segera masuk rumah dan mengunci pintu jendela semuanya. Tak lupa ia mengamankan putranya Omar yang bisu dan tuli untuk berlindung ke dalam kamarnya. Saat menyalakan televisi dan menyaksikan wabah monster yang makin meraja lela, Lisa semakin panik dan mulai menyiapkan alat pertahanan diri apalagi listrik tiba-tiba mati dan Lisa harus menyalakan genset.
 
Ketika salah satu monster berhasil mengintip dari jendela dan mendobrak pintu depan, Lisa berhasil melukainya. Kegentingan yang melanda di sekitarnya memaksa Lisa untuk segera keluar rumah. Sementara itu monster-monster masih mengintainya dan mereka berhasil merebut Omar dari tangannya.

 

Ulasan




Novel ini membuat saya terkecoh karena ceritanya yang begitu menggebrak sejak di awal cerita dengan ketegangan yang begitu intens dan mengendalikan pemikiran logis saya terhadap sebuah fakta menarik yakni ketakutan akan sesuatu yang khayali berwujud monster.

Kalau menatap sampul bukunya seolah ada rasa tidak yakin bahwa monster ini akan muncul di kehidupan nyata. Diperkuat lagi oleh kondisi Lisa yang berstatus isteri beranak satu dan menyandang tuna rungu pula, ditambah sedang ditinggal suami yang melakukan perjalanan dinas, lengkap sudah unsur ketegangan itu terbentuk dengan dayang-dayangnya berupa teror monster.

Yang paling keren dari novel ini adalah ide dan premis ceritanya. Menempatkan perempuan seorang diri bernama Lisa dengan anaknya, Omar, di rumah selama berhari-hari menjadikan kisahnya tak melulu soal kediaman dengan sudut rumah, gudang atau ruang bawah tanah namun juga unsur thrillernya yang pecah. 

 

Trauma

 
 
Membaca sepak terjang Lisa yang ketakutan terhadap monster terus terang rada mengada-ada namun sepanjang cerita kita disuguhi kengerian yang begitu 'nyata'. Karakter dan latar kehidupan penuh trauma pasca kecelakaan yang diderita ibu dan anak ini sangat menonjol dan memperkuat cerita. 
 
Diceritakan melalui sudut pandang Omar dan Lisa serta Yohan, sukses mengajak kita untuk merasakan tegangnya suasana di rumah lengkap dengan berbagai aksi Lisa yang mulai sibuk menutupi pintu jendela dan merasakan getaran si monster. Narasinya begitu detail. Elemen gentingnya situasi tercermin dari matinya listrik, bayangan monster yang mengintai dan mengendap-ngendap di sekitar rumah.
 
Alih-alih menganalisis apakah ada kejanggalan dari cerita ini, saya justru terjebak oleh kuatnya pemikiran seorang istri dan ibu dalam diri Lisa untuk melindungi putranya. Keberanian untuk melukai salah satu dari ketiga monster itu begitu nyata. 
 

Sisi gelap


Karakter Lisa sendiri menarik diikuti karena sisi gelapnya tak urung memberi kontribusi yang besar atas segala kekacauan pikiran dalam dirinya. Selain pernah mengalami kecelakaan, ia yang selalu dirundung oleh kakaknya sendiri sewaktu kecil, membalas dendam dan kemarahan terpendam itu mewujud dengan membantai monster dan membunuh kucing kesayangan Omar itu. Tanpa sadar Lisa telah berubah menjadi monster pula.

 Apakah ini benar-benar wujudku yang sebenarnya? Yang selama ini dibentuk oleh sikap Licia padaku dan tersembunyi dalam tubuhku? Apakah sebenarnya aku ini monster juga?

 
Alur cerita rapi, padat, sangat hidup terutama ketika hubungan Lisa dengan para tetangga memburuk dan kehadiran monster yang berulang-ulang. Aksi menebas pakai kapak dan menjatuhkan Omar ke sumur memang memantik ketegangan banget sih.

Seru terutama ketika Lisa yang rapuh ternyata punya kemampuan mencengangkan dan semakin berakhirnya cerita, intensitas ketegangan begitu membuncah dan mengungkap hal yang alih-alih melegakan ternyata malah jadi plot twist yang dahsyat. 
 
 Sisa plot terakhir diuraikan secara gamblang bagaimana Lisa dengan kondisinya yang membutuhkan penanganan serius akibat Psikosis yang diidapnya memberi pemakluman yang serius, dan penjelasan ini seolah jadi jawaban dari berbagai aksi Lisa yang aneh. Gak heran novelnya menyabet juara satu lomba novel Thriller GPU x GWP 2022.

Di Balik Jendela: Teror Monster yang Menelan Korban Jiwa Di Balik Jendela: Teror Monster yang Menelan Korban Jiwa Reviewed by Erna Maryo on Agustus 29, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.