Lies Hidden in My Backyard: Misteri Bau Busuk di Kebun

 

 
Lies Hidden in My Backyard
Kim Jin Yeong
Dewi Ayu Ambar Rani-Penerjemah
Noura Books, 304 hal
iPusnas
 

Sinopsis

 
Pada 28 Februari 2016, Joo-Ran dikunjungi oleh teman-temannya karena ia baru saja pindah rumah ke wilayah Pangyo, yang jaraknya 20 menit saja dari Gangnam. Ketika sedang mengobrol santai tiba-tiba saja keempat temannya mencium bau busuk yang menguar dari belakang rumahnya.

Setelah mereka pulang Joo-Ran segera mencari dan menggali sumber bau itu. Betapa terkejutnya dia saat sekop yang diayunkan ke tanah itu mengenai jari tangan manusia yang tipis dan panjang, terkubur di bawah sepetak kebun bunga.

Suami Sang-Eun yang bernama KimYoon-Beom adalah seorang pegawai farmasi yang kerap bersinggungan dengan para dokter untuk mempromosikan obat-obatan. Suatu hari ia mendatangi rumah Joo-Ryan guna menemui Park Jae-Ho direktur Pediatri yang juga kebetulan suami Joo-Ran. Selain menawarkan obat-obatan, sebenarnya Kim Yoon-Beom ada janji memancing dengan sang direktur.
 
Mendengar Kim Yoon-Beom akan pergi memancing, Sang-Eun yang sedang hamil ini meminta untuk ikut diantar ke rumah ibunya yang tinggal di daerah Hwaseong karena jalan menuju ke sana memang searah. Tak seorang pun tahu apa yang sedang direncanakan Sang-Eun selama perjalanan bersama suaminya saat itu.

Bagai disambar petir rasanya mendengar bahwa Kim Yoon-Beom ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di dalam mobil yang dikendarainya  dan tercebur ke dalam waduk dekat lokasi pemancingan. Sesungguhnya Sang-Eun sudah lama muak dan benci dengan watak suaminya sehingga ketika dikabari polisi bahwa suaminya telah tewas, diam-diam ia merasa lega. 

Namun demi mendapatkan asuransi ganti rugi, Sang-Eun bersikeras mengatakan pada polisi suaminya mati terbunuh. Karena, bila dinyatakan mati bunuh diri ia akan gagal mendapatkan uangnya. Dan demi memuluskan rencananya perempuan ini mendatangi kediaman Joo-Ran.

Bila Sang-Eun mencurigai Park Jae-Ho terlibat dalam pembunuhan suaminya, Joo-Ran justru panik saat mendengar suaminya dituduh terlibat meskipun Park Jae-Ho bersikeras membantah. Saking tidak percayanya, Joo-Ran meminta tolong tetangganya Goo Eun-Ha dan Mi-Ryeong untuk menyelidiki CCTV yang mengarah ke halaman rumah Joo-Ran.

Demi ingin permasalahan ini tuntas segera, Joo-Ran pun akhirnya mau tak mau harus sering terlibat dalam penyelidikan pembunuhan ini bersama Sang-Eun, perempuan hamil yang nekad sekaligus aneh.
 
 

Ulasan


Pertama-tama, saya harus mengakui bahwa membaca kisah drama Korea itu bikin nagih dan penasaran. Perjuangan awal dari membaca kisah ini adalah mengingat-ingat selain nama kedua tokoh perempuannya juga para tokoh pendukungnya. 
 
Tidak gampang dalam setiap cerita untuk bisa satu kali saja ingat akan nama para pelaku atau tokoh. Beruntung tokoh yang ada di novel ini termasuk sedikit jumlahnya sehingga acara membaca ini menjadi lancar sampai selesai.
 
Membaca novel ini awalnya rada pegal karena harus dituturkan dalam dua sudut pandang pencerita yakni Joo-Ran dan Sang-Eun. Bergantian keduanya menceritakan diri masing-masing berikut permasalahan dalam rumah tangganya.

Joo-Ran yang hidup nyaman dan menjadi nyonya sosialita di sebuah rumah besar dan mewah sesungguhnya merasa puas dengan segala pencapaiannya, kendati ada masa lalu yang kerap menghantui dan menimbulkan delusi. Punya suami seorang dokter yang mencintainya sepenuh hati, selalu menjaga dan melindungi dirinya serta memiliki putra yang manis adalah keberuntungan baginya.

Sementara Sang-Eun adalah kebalikan dari seluruh hidup Joo-Ran. Hidup dengan ekonomi pas-pasan bersama suami yang terlalu pelit untuk memberikan uangnya kepada istrinya. Sang-Eun bahkan berencana untuk membunuh suaminya saking bencinya.

Kemunculan polisi yang memberitahukan kasus terbunuhnya sang sales obat-obatan ini mau tak mau menyeret kedua perempuan yang tadinya tidak saling mengenal ini menjadi terlibat untuk terus mengejar dan mencari siapa dalang pembunuhan Kim Yoon-Beom.
 

 Menemukan keapesan

 
Menarik untuk menelusuri waktu demi waktu yang bergerak seiring dengan kedekatan keduanya. Petualangan demi petualangan yang diawali dengan kecurigaan Joo-Ran atas keterlibatan suaminya, lalu ditemukannya ponsel milik remaja bernama Lee Soo-Min di rumah Sang-Eun, hingga nekatnya mereka -kaum istri- ini mendatangi sekelompok remaja yang alih-alih memiliki informasi tapi justru malah mempermainkannya begitu seru diikuti.
 
Seluruhnya berjalan dengan rapi tanpa ada kecurigaan hingga akhirnya Sang-Eun yang mendatangi rumah Joo-Ran menemukan keapesannya. Kepingan-kepingan puzzle yang membuat penasaran akhirnya perlahan terbentuk. Sebuah plot twist yang jitu diletakkan di penghujung cerita.
 
Selain soal misteri dan ketegangannya, hal yang paling disoroti dari novel ini adalah masalah ketidakberdayaan para istri akibat kuasa dan relasi terhadap suami yang begitu dominan. Suami Joo-Ran selalu berusaha melindungi dan mengurus sang istri yang rapuh akibat kematian kakak tercinta dulu. 
 
Perlakuan yang manis itu sesungguhnya bentuk pengekangan secara halus agar Joo-Ran terus bergantung pada suaminya. Tanpa kita sadari bahwa tindakan di balik itu, sesungguhnya Park Jae-Ho sedang menutupi 'bau busuk' yang bertahun-tahun dilakukan.

Atau ketika Sang-Eun yang benci dengan suaminya sendiri. Ketika suaminya mati, alih-alih mengalami kelegaan dan kebebasan, justru yang dirasakan adalah kehampaan dan derita. Kematian suaminya pun masih sanggup membuat Sang-Eun tak berdaya.

Kukira, jika dia menghilang dari kehidupanku, hidupku yang putus asa dan seperti di neraka bisa berakhir. Namun ternyata aku masih harus menghadapi penderitaan (hal 299).

 

 Adu taktik

 
Bagus alur ceritanya. Dari pov kedua wanita yang sama-sama memiliki kecenderungan untuk berontak dari kuasa suami ini, bisa dilihat bahwa kesempatan untuk keluar dari permasalahan yang membelit kedua istri ini terbuka namun salah konsep.

Joo-Ran yang masih terbelenggu oleh bayang-bayang kematian kakak perempuannya, sementara Sang-Eun yang terobsesi sekali untuk membunuh dan butuh uang, begitu sibuk dengan aneka pikiran yang berkecamuk.

Novel ini brilian karena memberi kesempatan pembaca untuk menyelami karakter kedua wanita ini sebebasnya sehingga terbentuk opini menyesatkan. Alih-alih menyelesaikan masalah namun justru menambah ruwet.

Antara Joo-Ran yang sering mengalami delusi atau Sang-Eun yang licik, kita tak bisa menilai mana yang lebih lihai atau lebih bodoh dalam merangkai eksekusi akhir. Muslihat dan adu taktik begitu lancar dijalankan dan sangat mengejutkan di akhir kisahnya.
 
Pendeknya, pengarang telah berhasil meramu kisah ini dengan begitu rapi, serapi menyimpan bau busuk itu hingga tercium sedikit demi sedikit bagi orang-orang tertentu. Bahkan drakornya yang berjudul Lies Hidden in My Garden pun dianggap sukses membuat penonton tegang.  


Lies Hidden in My Backyard: Misteri Bau Busuk di Kebun Lies Hidden in My Backyard: Misteri Bau Busuk di Kebun Reviewed by Erna Maryo on November 07, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.