Paradoks Bingar: Sebuah Pengalaman Berkesan di Tim Bisbol

 

 
Paradoks Bingar
Akaigita
Gramedia Pustaka Utama, 280 hal
iPusnas
 

 Sinopsis

 
Sebagai siswa yang memiliki hobi dan merasa berbakat sebagai pemain bisbol, Bingar selalu mengupayakan bahwa dirinya benar-benar untuk bermain secara optimal. Namun tekad yang kuat ternyata tak cukup untuk menghalau perasaan di luar masalah bisbol. 
 
Perkenalannya dengan si murid baru yang nyentrik, Pasha, telah berhasil mengubah dirinya menjadi sosok siswa sekaligus remaja yang terus saja berurusan dengannya. Ketika harus bertanding di luar sekolah, drama demam panggung mengganggu penampilannya. 
 
Alih-alih mengalahkan segala ketakutannya terhadap penonton, ia justru makin sering bersama Pasha yang ternyata sangat memiliki pengaruh kuat. Pasha sendiri sesungguhnya hanya merasa bosan homeschooling dan ketika harus bersekolah serta berjumpa dengan Bingar, seolah pengalaman mereka berdua yang dijalani sungguh klop.
 
Pertikaian sekolah antara SMA Baswara dengan SMA Adigana membawa suatu pemahaman bahwa kesetiakawanan serta kekompakan tim adalah segala-galanya. Apalagi bila harus diselesaikan lewat pertandingan bisbol dan dilatih oleh...Pasha sendiri.
 

Ulasan 

 
Tidak sengaja menemukan bacaan tentang remaja yang galau namun konyol dengan ending yang mengesankan di novel ini. Sebenarnya buku ini bisa dibaca secara lepas, namun ternyata para tokohnya masih saling berkaitan satu sama lain. Ada tokoh Pasha dan Sella yang memiliki kisahnya sendiri dalam Bentala Sella, ada awal mula Pasha berjumpa dengan Sella di sekolah, dan kali ini ada Bingar si pitcher bisbol yang masih saja galau akan kemampuannya.
 
Novel ini sebagian besar memang menceritakan relasi antara Pasha dengan Bing dengan bingkai masa remaja yang santai namun penuh dengan petualangan menyenangkan. Sejumlah teman yang sekaligus menjadi tim bisbol pada akhirnya menjadi satu keluarga besar yang kompak tapi juga rada berandalan.
 
Mereka berkumpul dalam satu sekolah dan memiliki ceritanya sendiri. Kali ini yang disorot adalah Bingar atau Bing yang kendati tidak terlalu heboh dalam pertemanan, namun ia memiliki keistimewaan menarik dengan personanya yang kalem tapi bertekad kuat.
 
Setelah membaca Enigma Pasha yang isi ceritanya tentang Pasha, lalu membaca novel ini maka kepingan pertanyaan itu akhirnya tertata dan menemukan jawabannya. Dari sudut pandang Bingar kita jadi tahu bagaimana hubungan dirinya dengan Pasha saat menghadapi para geng pembully yang sebagian besar berjalan penuh dengan rintangan sekaligus kericuhan.
 
Semua pengalaman Bingar bersama teman barunya ini begitu kerkesan dan seru mulai dari didapuknya Pasha untuk jadi pelatih tim bisbol mereka, menyelamatkan Chester, mengevakuasi buaya Martin hingga berakhir dengan perpisahan yang bikin galau Bingar di bandara. Saking dekatnya pertemanan tim bisbol, mereka memanggil Pasha dengan sebutan Shisho.
 
Momen yang paling ditunggu tentu saja permainan bisbol antar musuh bebuyutan, dan sosok Pasha mampu menjadi patron baginya saat penampilan Bing mendadak drop akibat demam panggung.
 

Pasha menunjuk wajahku. "Kalau kau memang nggak bisa lupa kejadian itu, keluar saja. Teman-temanmu di klub punya mimpi besar. Mereka ingin menang. Tapi selagi kau masih di sana, kau cuma jadi badut pengganggu. Paham?"(hal 123)

 
Seru, lucu, asyik dan konyol, ada pembelajaran, ada kekompakan tim lengkap dengan konflik yang bisa diatasi serta kesedihan meski sesaat. Semua gegara kehadiran Pasha yang mengaku dirinya hanya simbol semata. Novel remaja yang bisa dibaca sekali lagi bila kangen dengan suasana sekolah SMA.
 
 
 
 
 Pasha menunjuk wajahku. “Kalau kau memang nggak bisa lupa kejadian itu, keluar saja. Teman-temanmu di klub punya mimpi besar. Mereka ingin menang. Tapi selagi kau masih di sana, kau cuma jadi badut pengganggu. Paham?”
 
 
 
 
 
 
 
 
Paradoks Bingar: Sebuah Pengalaman Berkesan di Tim Bisbol Paradoks Bingar: Sebuah Pengalaman Berkesan di Tim Bisbol Reviewed by Erna Maryo on September 04, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.