Penculikan yang Berakhir Mengejutkan dalam The Day of Kidnapping

 

 
The Day of Kidnapping
Jeong Hai-yeon
Intan Ekapratiwi-Penerjemah
Elex Media Komputindo, 348 hal
IPusSulteng
 

 Sinopsis

 
Myeong-jun tak pernah mengira tindakannya menculik anak genius berusia sebelas tahun menjerumuskannya ke dalam jurang kesulitan yang sangat dahsyat. Myeong-jun sekadar menuruti saran mantan istrinya, Hye-eun yang kabur dari rumah untuk segera membawa Choi Ro-hee, putra dari direktur RS Hyekwang yang sangat cerdas itu ke suatu tempat persembunyian.
 
Sebelum penculikan itu terlaksana, rupanya di rumah pribadi sang direktur itu sendiri telah terjadi peristiwa pembunuhan yang menewaskan kedua orangtua Ro-hee, yakni sang ayah bernama Choi Jin-tae dan ibunya, So Jin-yu. Choi Jin-tae selain dikenal sebagai direktur rumah sakit yang menjadi pusat spesialisasi penyakit otak dan pembuluh darah. Ia juga dikenal sebagai seorang profesor yang mumpuni di bidang spesialisasi tersebut.
 
Padahal Myeong-jun sendiri menculik Ro-hee demi mendapatkan uang tebusan untuk membayar biaya operasi penyakit leukemia putrinya Hee-ae. Namun karena bukan tipe penjahat, dirinya sendiri justru kebingungan saat para detektif berusaha menyelidiki kaitan antara hilangnya sang putri direktur dengan kasus pembunuhan.
 
Hari-hari pelarian lelaki lugu ini bersama korban penculikannya akhirnya berakhir dengan terungkapnya beberapa fakta mengejutkan tentang kasus pembunuhan yang direkayasa serta kaitan seorang teknisi CCTV bernama Park Cheol-won dengan kaburnya Hye-eun si mantan istri yang ternyata memiliki masa lalu yang gelap.
 

 Ulasan

 
Kalau membaca judulnya, yang tebersit di pikiran ini adalah drama penculikan biasa saja. Tetapi ternyata semakin dalam menelusuri alurnya, semakin rumit jalinan ceritanya lengkap dengan plot twist berkali-kali.
 
Ketika peristiwa yang tidak menarik dikaitkan dengan pembunuhan, maka cerita ini seketika akan langsung diambil alih oleh detektif yang kompeten dan dari sinilah terungkap berbagai tipu daya serta modus yang bertalian dengan uang dan proyek ambisius itu terbongkar.
 
Cerdik sekali pengarang menyimpan kejutannya dan sebagai langkah awal untuk membaca novel ini, sebaiknya memang harus diingat-ingat dahulu siapa saja yang berperan jahat, culas atau berhati lembut.
 
Myeong-jun adalah reperesentasi pria yang begitu naif dan mau diperdaya sementara Hyee-eun menjadi sosok perempuan yang dominan dan kebablasan. Lain lagi dengan karakter bocah perempuan Ro-hee yang kadang terlalu dewasa dibanding usianya yang masih sebelas tahun, kecuali memahami bahwa dirinya adalah anak perempuan genius hasil rekayasa genetika. 
 
Menilik judulnya saja sebenarnya terkesan biasa, tidak ada yang menarik. Seorang pria yang ingin menculik demi uang tebusan justru malah harus menjaga dan merawat si korban penculikan. Dan setelah beberapa bab, cerita perlahan bergeser ke fokus lain yakni siapa yang membunuh orang tua Ro-hee? Di sini pengarang mulai memilah dan menciptakan banyak misteri di antaranya munculnya korban pembunuhan dari pihak orangtua Ro-hee yang nota bene adalah orang penting di sebuah rumah sakit.
 
Sorotan utama yang tadinya berfokus pada petualangan penculikan, mendadak berubah menjadi penyelidikan yang makin intens dengan keterlibatan banyak pihak. Salah satunya yang terungkap dibalik pembunuhan adalah tersimpannya dokumen tentang proyek besar untuk menciptakan anak-anak genius melalui rekayasa genetika. 
 

 Singkatnya, ini adalah proyek untuk menciptakan seorang genius melalui rekayasa genetika (hal 272).

 
Terkesan berjejalan dan bertumpuk masalahnya, tetapi herannya cerita mengalir begitu saja dan enak dinikmati. Masa-masa penyelidikan yang dilakukan detektif adalah saat yang mengasyikkan karena kita penasaran apa kaitan antara alur penculikan, pembunuhan, rekayasa genetika dan keterlibatan para pejabat tinggi yang memberikan donasi secara diam-diam pada profesor Choi Jin-tae dan bagaimana bisa saling berhubungan.
 
Sebagai sebuah cerita, alurnya cukup berhasil membuat terperangah dan mencengangkan, khas seperti kisah sebuah drakor dengan berbagai sub plot mulai dari kejahatan, masalah keluarga, penyelidikan yang bikin deg-degan hingga akhir yang gemilang bagi Myeong-jun. Pepatah mengatakan bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna, benar adanya.
Penculikan yang Berakhir Mengejutkan dalam The Day of Kidnapping Penculikan yang Berakhir Mengejutkan dalam The Day of Kidnapping Reviewed by Erna Maryo on September 17, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.