Tahun 2023 baru saja usai dengan memberikan sejuta kenangan dan pengalaman terbaik dalam membaca buku. Tak disangka membaca buku atau novel telah menjadi suatu kegiatan yang menarik sekaligus hiburan yang mujarab menemani hari-hari yang kering dan melelahkan.
Saya sendiri gak mengira akan menjadi pembaca yang haus oleh bacaan yang disuguhkan dari berbagai sumber. Tak mengira pula bila setiap isi cerita itu begitu mempengaruhi alam pikir dan menimbulkan ketakjuban.
Saking tidak mengiranya, tantangan membaca tahun 2023 terlampaui dan memecahkan rekor jumlah yang harus dibaca (113 buku). Angka dalam jumlah bacaan yang diraih bukanlah yang utama namun esensi dari setiap perjalanan menjelajahi cerita, pengalaman, dan buah pikiran pengarang atau penulis menjadi sebuah pencerahan dan membawa ketenangan batin.
Dalam kesempatan ini tumben saya mengangkat 10 buku terbaik (biasanya 5 buku saja) yang pernah saya baca di sepanjang tahun 2023. Sepuluh buku yang mampu membuat wawasan saya ikut terbuka dan paling membuat terkesima, tertegun sekaligus terpesona. Sudah pasti ini sifatnya subjektif sekali dan berdasarkan sudut pandang pribadi.
Kesepuluh buku itu sebagai berikut:
1. Penaka
Novel ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca oleh para pasutri yang sedang meniti karier di awal dunia rumah tangga, yang masih galau menyaksikan tingkah laku ajaib pasangannya, yang baru 2 tahun menemukan berbagai kejutan-kejutan dalam bahtera rumah tangganya dan yang sekaligus berhasil menemukan kesepakatan atas semua masalah yang ditimbulkan.
Lucu, unik, absurd namun cerdas dalam penyampaian ide yang orisinal menjadikan novel ini saya taruh di urutan pertama, sangat brilian. Top deh.
2. Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam
Novel ini sungguh jangan sampai terlewatkan dalam daftar bacaan karena selain memberi pencerahan, membuat jiwa yang sedih terbakar, mengundang empati serta penderitaan, di saat yang sama kita mendapatkan keberanian besar khususnya untuk kaum perempuan yang masih hidup di bawah aturan-aturan kejam dan tak masuk akal di Indonesia ini.
(Baca: Keinginan untuk Memaki)
Kendati sedikit terintimidasi, namun langkah yang diambil oleh tokoh perempuan ini sangat kita apresiasi.
3. Rapijali 2: Menjadi
Setelah membaca Rapijali yang pertama, fokus cerita lebih ke sepak terjang para anggota band dan bagaimana alur cerita ini bercabang-cabang memberi kesempatan para tokoh lainnya untuk lebih mengenal sesuai dengan porsi keberadaannya. Lebih seru dan empati kita pada Ping-si tokoh utama, makin menebal.
(Baca: Rapijali 2- Menjadi)
Novel keduanya ini lebih berani mengungkapkan perasaan tersembunyi dan yang pasti ceritanya tidak pasaran. Sebaliknya sangat membuka wawasan khususnya dalam hal bermusik.
4. Circe
Awalnya hanya didorong oleh rasa penasaran namun setelah membacanya benak saya tidak bisa lepas dengan kisah yang dituturkan tentang dewi penyihir ini. Meskipun berbau fantasi namun dalam kisah ini antara mitologi, fiksi berikut ketragisan yang menimpa si tokoh utama begitu terjalin dengan sangat memikat.
(Baca: Circe, Sang Dewi Penyihir)
Narasi menarik, ditunjang riset yang lengkap tentang dunia mitologi menjadikan novel ini sangat sukar dilupakan begitu saja. Berkesan tentunya.
5. The War I Finally Won
Novel berlatar perang kadang memberi dua pilihan, disukai atau tidak disukai dan kebetulan The War I Finally Won cukup disukai dan memberi ruang empati yang sangat luas akan emosi para manusianya. Terbit dalam dua kisah, novel yang kedua ini menurut saya sangat memikat karena di dalamnya tersirat pesan yang lebih dalam tentang arti bertahan hidup dan mahalnya sebuah nyawa yang dikorbankan demi perang.
(Baca: Emosi Gadis yang Bertahan Hidup)
Saya sangat suka dengan alur ceritanya yang menceritakan suasana perang di mata seorang anak perempuan penunggang kuda. Manis dan menawan hati.
6. Jatisaba
Membicarakan tentang ketimpangan sosial dalam sebuah wilayah nun jauh di sana sangat menarik apalagi disodorkan dengan fenomena berupa perdagangan tenaga kerja wanita ilegal yang menyeret warga desa itu makin tersungkur ke jurang kemiskinan yang lebih dalam.
Potret desa yang ditampilkan tak melulu seindah pemandangan di lukisan. Ada borok yang membuat warga Jatisaba enggan keluar dari segala kesulitannya. Novel yang realistis penuh tawa getir sekaligus berhasil mengajak pembacanya ikut merasa prihatin.
7. Finding My Bread
Saya sangat terkesan membaca novel dari negeri ginseng ini. Selain memberi wawasan dan pencerahan di bidang usaha bakery, filosofi dan motivasi yang mengantarkan seorang perempuan yang alergi terigu ini cukup membuka mata awam bahwa dibalik sebuah toko roti ada perjuangan yang tak kenal lelah dan kecintaan yang kuat dalam mengejar renjana (passion).
Novel ini sangat menyegarkan mata karena dihiasi oleh ilustrasi menawan yang menunjang cerita. Cocok dibaca saat ngeteh di sore hari.
8. Brianna dan Bottomwise
Kalau sudah membaca karya Pak Cik ini, jelas kesan yang didapat adalah keluguan dan kelucuan yang membuat pembacanya akan tertawa geleng-geleng kepala lalu manggut-manggut mengamini setiap langkah yang diambil para tokohnya. Alurnya yang simpel tanpa membuat orang bingung saat membaca novelnya membuat kita tak begitu sulit menyerap misi yang tersirat dari cerita ini.
Cerita kali ini memang agak unik, melenceng dari pakem biasanya. Soal musik menjadi pertaruhan baru yang diusung sebagai tema utama oleh pengarangnya. Pokoknya alur dan jalinan ceritanya sangat khas Pak Cik.Seru dan tertawa terbahak-bahak.
9. Kereta Semar Lembu
Ini memang kelasnya pemenang sayembara penulisan novel untuk Dewan Kesenian Jakarta sehingga tak heran cerita yang dituturkan alih-alih absurd, namun justru masuk akal dan terus terang saya menikmatinya.
(Baca: Takdir dan Perjalanan Panjang)
Kendati ada beberapa bagian dari kisah Lembu ini yang mengaitkan dan mencampurkan dengan keberadaan punakawan, hantu-hantu masa lalu yang meremang serta Indonesia zaman penjajahan tapi menurut saya cerita ini unik dan klasik. Idenya orisinil, penjaga jalur kereta api yang hidup satu abad lamanya sungguh mengagumkan jalan ceritanya.
10. Watersong
Novelnya mengetengahkan tentang ketakutan, kecemasan, dan kepanikan seorang pemuda dalam menerjemahkan makna mimpi tentang air dan tenggelam. Alur ceritanya menurut saya sangat menarik padahal idenya seputar air dan pemuda yang ketakutan. Awalnya seakan sederhana namun percayalah makin ke dalam makin terungkap semuanya yang misterius.
(Baca: Ketakutan akan Tenggelam)
Membacanya membuat pemahaman cerita di awal menjadi tak penting lagi. Misterius dan termasuk thriller ringan. Kombinasi yang unik.
***
Kesepuluh judul novel tesebut mungkin bagi beberapa pembaca lainnya ada yang terkesan biasa saja ceritanya namun terlepas dari subjektif atau tidaknya, saya merasa semua judul di atas itu sangat memikat, meninggalkan jejak pemikiran yang lebih besar ketimbang novel lainnya, memberi pencerahan, kehangatan jiwa sekaligus hiburan yang membuat tersenyum.
Tidak ada komentar: